Kades Oro-Oro Ombo Kulon juga diberikan Bawaslu

admin
3 Min Read

Kades Oro-Oro Ombo Kulon juga diberikan Bawaslu

admin
3 Min Read

PASURUAN (dialogmasa.com) – Tak hanya Ketua PPDI yang mendatangi kantor Bawaslu Kabupaten Pasuruan untuk dimintai klarifikasi, namun Kepala Desa Oro-Oro Ombo Kulon, Hariono, pada Kamis (5/9/2024) siang.

Kedatangan dirinya untuk memberikan klarifikasi terkait temuan dugaan ketidaknetralan kepala desa dalam Pilkada Pasuruan 2024.

Sebelumnya, foto Hariono tersebar luas di media sosial. Foto itu menunjukkan bahwa Hariono sedang berada di acara deklarasi salah satu pasangan bakal calon.

Dalam foto itu, Hariono beserta rekannya selfie di tengah-tengah acara deklarasi bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati sebelum mendaftar ke KPU beberapa waktu lalu.

Kepada wartawan, Hariono menuturkan bahwa kedatangannya ke kantor Bawaslu adalah wujud tanggung jawab sebagai warga negara dalam mengikuti aturan dan ketentuan.

“Saya mendapatkan undangan klarifikasi. Sebagai warga negara yang baik, saya datang untuk memberikan keterangan,” kata Hariono.

Hariono tidak menampik bahwa itu adalah fotonya. Menurutnya, foto itu diambil sesaat setelah deklarasi pasangan calon di Wonorejo beberapa waktu lalu.

“Saya juga tidak menyangka kalau foto itu akhirnya menyebar, karena awalnya tidak ada niat dan maksud apa-apa dengan foto itu,” jelasnya.

Ia menyampaikan bahwa yang mengajak foto adalah rekannya, bukan dirinya. Artinya, dia tidak memiliki maksud untuk selfie atau hal lainnya.

“Begini, kalau memang ternyata itu dianggap salah dan melanggar, saya sampaikan permohonan maaf, dan berjanji tidak akan mengulanginya,” ungkapnya.

Menurut Hariono, kedatangannya ke acara tersebut bukan dalam kapasitas sebagai kepala desa. Dia hadir karena diundang sebagai Kasatkorcab Banser Bangil.

“Saya kebetulan juga pengurus di Banser. Dan saat itu, saya diundang untuk hadir dalam acara deklarasi, ya saya datang saja,” paparnya.

Ia mengaku tidak mengaitkan jabatannya sebagai kepala desa dengan acara tersebut. Dia menegaskan, kehadirannya murni sebagai bagian dari Banser.

“Saya tidak membawa urusan di desa dengan urusan politik seperti ini. Bahkan, saya siap berkomitmen menjaga netralitas kepala desa dalam Pilkada Pasuruan,” jelasnya.

Ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan, Arie Yoenianto, menyebut bahwa hari ini adalah kesempatan untuk klarifikasi sekaligus mendengar keterangan langsung dari yang bersangkutan.

“Ya, kami ingin tahu seperti apa cerita yang sebenarnya. Karena keterangan ini akan menentukan langkah kami ke depannya,” tutupnya. (Abi/Al/Wj)

Leave a Comment
error: Content is protected !!
×

 

Hallo Saya Admin Dialogmasa !

Jika Ada Saran, Kritikan maupun Keluhan yuk jangan Sungkan Untuk Chat Kami Lewat Pesan Pengaduan Dibawah ini Ya 

×