SIDOARJO (dialogmasa.com) — Sebanyak 15 Atlet Cabang Olahraga (Cabor) Pickleball Jawa Timur, mengikuti acara pelatihan atau training camp di SMA Negeri 1 Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat 23 Agustus 2024 pagi.
Kegiatan Training Camp itu dimaksudkan untuk mengasah skill dan juga kemampuan bagi para atlet, yang rencananya akan diberangkatkan di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI Tahun 2024 di Aceh dan Medan, Sumatera Utara pada September 2024 mendatang.
Hadir dalam acara Training Camp itu, diantaranya Ketua KONI Jawa Timur; Drs. Muhammad Nabil Magister Sains, Sekretaris KONI Sidoarjo; Dr. Imam Jauhari, Ketua Pickleball Jawa Timur; Syaqif Constantin Arsalan, Ketua Pickleball Sidoarjo; Dr. Sapto, dan pihak Kepala SMA Negeri 1 Wonoayu yaitu Dr. Ririn Faridah serta para Atlet yang hadir.
Pada momen tersebut, Ketua Pickleball Jatim yaitu Syaqif Constantin Arsalan menuturkan bahwa Pickleball adalah salah satu jenis olahraga yang membutuhkan skill dan juga kemampuan yang luar biasa.
“Olahraga ini membutuhkan skill yang sangat luar biasa, karena dimainkan dengan menggunakan paddle sebagai alatnya dan bola berongga terbuat dari bahan fiber atau plastik”, kata Syaqif, Sabtu (24/8/2024) pagi.
Dikatakan oleh Syaqif, bahwa para Atlet yang ikut dalam Training Camp itu juga mendapat motivasi sekaligus dorongan semangat langsung dari Ketua KONI Jatim tentang bagaimana tehnik bermain yang baik, benar dan tetap menjunjung profesionalisme dalam bertanding.
“Atlet yang hadir diberikan wejangan langsung oleh Bapak Muhammad Nabil, bahwa untuk berkompetisi di PON sebagai Atlet tidak boleh sombong, harus memiliki integritas, penuh percaya diri, dan semangat juang yang sungguh sungguh”, jelasnya Ketua Picklebal Jatim.
Dan dari 15 Atlet Pickleball Jatim yang rencananya akan diberangkatkan ke PON di Aceh dan Sumut itu, diantaranya terdiri dari 10 Atlet Putra, dan 5 Atlet Perempuan. Sementara asal daerah dari ke-15 Atlet tersebut yaitu meliputi dari Kabupaten Jombang sebanyak 5 Atlet, Kabupaten Bojonegoro 4 Atlet, Kabupaten Mojokerto 3 Atlet, Kabupaten Pasuruan 2 Atlet, serta dari Kabupaten Sidoarjo sebanyak 1 Atlet.
Kegiatan Training Camp yang digelar di SMA Negeri 1 Wonoayu, para tamu undangan yang hadir itu disambut dengan seni tarian dari pelajar setempat. Dan dilanjutkan dengan pemukulan Gong oleh Ketua KONI Jatim, Drs. Muhammad Nabil, sebagai tanda acara tersebut telah dibuka.
Menuju ke PON di Aceh dan Medan nantinya, Syaqif Constantin Arsalan pun berharap setidaknya para Atlet yang diberangkatkan nantinya pulang membawa juara terutama di Cabor Pickleball Jawa Timur.
“Dari hasil ikhtiar yang telah dilakukan oleh atlet atlet Jawa Timur, kita berharap mereka mampu meraih dua (2) emas dan dua (2) perak di tujuh (7) kompetisi sesuai nomor yang diadakan di PON”, pungkas Syaqif, usai menghadiri acara tersebut.
Perlu diketahui bersama, Pickleball adalah olahraga yang dimainkan menggunakan semacam alat pemukul dan bola khusus yang dimainkan diatas lapangan berukuran lebar 20 kaki dan panjang 44 kaki yang dipisahkan sejenis Net Tenis lapangan.
Sementara jenis alat pemukul yang digunakan, itu terbuat dari kayu atau bahan komposit tanpa senar di paddle. Dan jenis bolanya pun terbuat dari bahan polimer, dengan ukuran sedikit lebih besar dari bola tenis dengan warna khas yang mencolok seperti hijau, oranye, dan kuning. (Ali/WJ)
