RUANG KISAH (dialogmasa.com)– Tadi siang, 19/10/23, saat para aktivis KUMAIL (Komite Umat Islam Anti Amerika dan Israel) tengah menggalang donasi untuk Palestina di salah satu pertigaan jalan di Kabupaten Malang, seorang “silver man” yang mengais rejeki di tempat yang sama meminta izin untuk turut membawa bendera Palestina untuk beberapa saat.
Contents
AdvertorialPT BPRS Daya Artha Mentari Umumkan Rencana Pengambilalihan Saham Mayoritas oleh Cholid BawazirPT BPRS Daya Artha Mentari Umumkan Rencana Pengambilalihan Saham oleh Cholid BawazirDinas Perhubungan Pasuruan Perketat Rampcheck Jeep Bromo Jelang Libur NataruDr. Muhammad Ali Ridho Memperkenalkan “Qur’anic Holistic Curriculum” di South East Asia Muslim Scientist Conference (SEAMSC) 2025Siswa dan Guru MAN 2 Pasuruan Borong Juara Nasional, Angkat Citra Madrasah hingga Tingkat Nusantara
Tak disangka, ketika hendak menyudahi “pekerjaannya” di hari itu, ia justru memasukkan hasil pendapatannya seharian kedalam kotak donasi KUMAIL. Ketika ada yang bertanya, “Kok banyak, mas?” dia berkata, “Ga apa-apa, ada yang lebih membutuhkan.”
Ya Allah, lapangkanlah rizki mereka yang berusaha melapangkan kesempitan saudaranya yang lain!

