PASURUAN (dialogmasa.com) – Seiring berakhirnya tahun anggaran 2024, sejumlah pekerjaan infrastruktur di beberapa OPD masih dalam tahap proses finishing. Ada juga yang masih dalam tahap proses pengerjaan oleh pihak rekanan. Hal ini menjadi perhatian serius dari Komisi 3 DPRD Kabupaten Pasuruan.
Daniel Yusuf, Ketua Komisi 3 DPRD, yang dikonfirmasi menjelaskan bahwa dirinya banyak mendapat laporan terkait sejumlah pekerjaan di beberapa dinas yang menjadi mitra kerja komisi masih belum rampung, sementara sisa waktu anggaran sangat mepet. Ia pun mempertanyakan apakah pihak terkait dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu sesuai dokumen kontrak.
“Di perparah lagi, saat ini sudah memasuki musim hujan yang secara langsung berdampak pada percepatan pengerjaan juga distribusi material bangunan,” ujarnya. “Kita akan memanggil mitra kerja untuk menanyakan sejauh mana progres pekerjaan secepatnya, mengingat sisa waktu yang sangat mepet,” jelas politisi PKB ini pada Kamis (12/12).
Kegiatan rapat tersebut memang bertujuan untuk mengetahui secara umum apa kendala yang dihadapi para kontraktor, apakah kendala teknis atau non-teknis. Langkah ini penting agar program-program strategis daerah tidak mengalami keterlambatan yang berdampak langsung pada masyarakat.
Daniel menambahkan, jika nanti ditemukan kendala, maka langkah-langkah percepatan harus segera dirumuskan. Misalnya, karena faktor cuaca hujan, pekerjaan dapat dilakukan dengan penambahan tenaga kerja atau jam lembur. DPRD tidak ingin program-program Pemkab yang menyedot anggaran miliaran rupiah, baik dari APBD, DAK, maupun dana cukai yang telah dialokasikan, tidak terlaksana dengan baik.
(Abi/WJ)