PASURUAN (dialogmasa.com) – Pemerintah Kabupaten Pasuruan terus berupaya meningkatkan keselamatan di perlintasan kereta api.
Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan, Nur Kholis, meresmikan 10 palang pintu baru secara simbolis di Pogar, Bangkodir, Bangil, Pada Kamis (19/12/2024),
Langkah ini diambil untuk mengurangi risiko kecelakaan dan memberikan rasa aman bagi pengguna jalan.
Kadishub Kabupaten Pasuruan, Eka Wara Brehaspati, menyebutkan bahwa ke-10 palang pintu tersebut terletak di beberapa titik, yakni Latek Bangil, Dermo Bangil, Pogar, Raci, Gunung Gangsir, Grati, Sengon, Sekarmojo (2 titik), dan Purwosari.

“Masing-masing palang pintu dijaga oleh empat orang yang telah diseleksi dan mengikuti pelatihan selama lima hari di Madiun. Dengan pelatihan ini, mereka sudah siap menjalankan tugas menjaga perlintasan kereta api,” jelas Eka.
Kabupaten Pasuruan saat ini memiliki total 60 palang pintu perlintasan kereta api, namun baru 5 palang pintu yang telah diresmikan sebelumnya. Yang dikerjakan saat ini ada 19 pekerjaan jadi total nya 24 palang pintu siap dan resmi.
Eka menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menghadirkan penjagaan di setiap perlintasan kereta api, baik secara resmi maupun semi-resmi.
“Kami menjalankan ini secara bertahap, sesuai arahan Pj Bupati, Sekda, serta pihak kepolisian. Harapannya, setiap perlintasan memiliki penjagaan untuk meminimalkan kecelakaan,” katanya.
Dengan langkah nyata ini, Pemkab Pasuruan berharap masyarakat dapat lebih aman dalam beraktivitas di sekitar perlintasan kereta api. Peningkatan fasilitas keselamatan akan terus menjadi prioritas dalam upaya mendukung kenyamanan transportasi di wilayah Pasuruan. (Al/Wd)