PASURUAN, DIALOGMASA.com – Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kecamatan Gempol menggelar Gebyar Pawai Nusantara Mamamia dalam rangka memeriahkan peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, Rabu pagi (13/08/2025) pukul 07.00 WIB. Pawai dimulai dari depan Kantor Desa Wonosari dan berakhir di Lapangan Olahraga Wonosari, diikuti oleh 18 lembaga RA dengan total 1.800 peserta, terdiri dari 900 wali santri dan 900 murid RA se-Kecamatan Gempol.
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat, S.Ag., M.Pd.I., dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga terhadap semangat guru-guru IGRA, para orang tua, serta anak didik se-Kecamatan Gempol. Ia juga mengapresiasi kekompakan seluruh panitia dan lembaga RA yang berpartisipasi memeriahkan peringatan kemerdekaan.
Politisi PKB tersebut berharap pada tahun 2026 mendatang, kegiatan tahunan ini dapat digelar lebih meriah dengan melibatkan seluruh lembaga TK dan PAUD di wilayah Kecamatan Gempol.
“Supaya semakin meriah lagi, soal anggaran nanti akan kami upayakan bersama dengan Bapak Camat,” ujarnya.
Ketua panitia pelaksana Gebyar Pawai Nusantara Mamamia, Maslikah, menjelaskan tujuan utama kegiatan ini adalah menanamkan rasa cinta tanah air kepada anak usia dini dengan landasan ilmu agama, sebagai bentuk peran aktif mendukung program Presiden Republik Indonesia dalam mencetak generasi emas berakhlakul karimah pada tahun 2045.
Acara ini turut dihadiri perwakilan Kemenag Kabupaten Pasuruan, Bustanul Arifin; Camat Gempol, Hadi Mulyono, S.H.; Pengawas IGRA Kecamatan Gempol; Kepala Desa Wonosari, Daman Huri Mandhiredjo beserta perangkat; Bhabinkamtibmas; Babinsa; serta seluruh peserta pawai.
(Abi/Wj)