LPPNU Kabupaten Pasuruan Gelar Panen Perdana Padi Sehat Setara Organik

Redaktur
2 Min Read

LPPNU Kabupaten Pasuruan Gelar Panen Perdana Padi Sehat Setara Organik

Redaktur
2 Min Read

PASURUAN (dialogmasa.com) – Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Kabupaten Pasuruan menggelar panen perdana padi sehat setara organik di Kecamatan Kejayan, Kamis (9/1).

Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya memajukan pertanian berbasis ramah lingkungan sekaligus mendukung swasembada pangan nasional.

Ketua LPPNU Kabupaten Pasuruan, Syamsul Maarif, menjelaskan bahwa padi sehat setara organik dikembangkan melalui perlakuan khusus, meski tidak menggunakan label organik. “Kami menyebutnya setara organik, artinya kualitasnya sama dengan organik, tetapi metode perawatannya berbeda,” ungkapnya.

Lahan yang dipanen adalah milik Haji Mahmud, salah satu petani yang menggunakan pupuk hayati inovatif “Bio Jos” yang diproduksi oleh LPPNU Kabupaten Pasuruan.

Menurut Haji Mahmud, penggunaan Bio Jos memberikan banyak keunggulan dibandingkan pupuk konvensional. “Dari segi perawatan sama dengan padi lainnya, tetapi sistem pemupukannya berbeda. Kami memulai dengan podska dan urea selama 1-15 hari, lalu beralih ke Bio Jos yang dicampur dengan asam amino,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa tanaman padi yang menggunakan Bio Jos lebih tahan terhadap cuaca ekstrem, seperti musim hujan. “Di musim hujan, biasanya padi mudah roboh, tetapi dengan Bio Jos tidak. Dari sisi fisik, padi juga lebih unggul,” katanya.

Bio Jos, sebagai pupuk hayati hasil inovasi LPPNU Kabupaten Pasuruan, menjadi terobosan penting di dunia pertanian. Produk ini dikhususkan untuk warga Nahdliyyin dan dinilai efektif menekan biaya produksi sekaligus mendukung kesehatan lingkungan.

“Pupuk ini memberikan manfaat ekonomi sekaligus kesehatan, sehingga cocok untuk pengembangan pertanian berkelanjutan,” tambah Syamsul Maarif.

LPPNU berharap panen perdana ini menjadi inspirasi bagi petani lain untuk mengadopsi metode pertanian yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis. LPPNU Kabupaten Pasuruan terus berkomitmen memperkenalkan inovasi di sektor pertanian demi mendukung kemandirian pangan masyarakat.

Terpisah, warga Pasuruan berharap Inovasi ini bisa di tiru dan dikembangkan. “Jika terbukti lebih sehat, lebih kuat, dan lebih hemat, pemerintah harus mengadopsinya dan mengembangkan untuk masyarakat Pasuruan secara luas,” terang Saiful warga. (Al/Wd)

Leave a Comment
error: Content is protected !!
×

 

Hallo Saya Admin Dialogmasa !

Jika Ada Saran, Kritikan maupun Keluhan yuk jangan Sungkan Untuk Chat Kami Lewat Pesan Pengaduan Dibawah ini Ya 

×