Mengabdi 38 Tahun, Ustadz Suadi Tetap Setia Mengajar di Madrasah Desa

gayuh
2 Min Read

Mengabdi 38 Tahun, Ustadz Suadi Tetap Setia Mengajar di Madrasah Desa

gayuh
2 Min Read

PASURUAN, DIALOGMASA.com – Meski berusia 68 tahun, Ustadz M. Suadi masih setia mengajar di Madrasah Diniyah Takmiliah Al Ma’ruf, Dusun Turi, Desa Toyaning, Kecamatan Rejoso, Pasuruan. Sejak pertama kali mengabdikan diri pada 1987, ia tidak pernah meninggalkan tugas mulianya mendidik anak-anak desa agar berakhlak baik.

Sehari-hari, pria kelahiran 1957 ini bekerja sebagai petani dan mencari rumput untuk ternaknya. Di sela aktivitas tersebut, ia tetap meluangkan waktu mengajar di madrasah tanpa pernah memperhitungkan besar kecilnya imbalan.

“Awal mengajar dulu, bisyaroh saya hanya Rp6.000 per bulan. Alhamdulillah sekarang sudah Rp150.000 per bulan,” tuturnya dengan senyum sederhana.

Bagi Ustadz Suadi, mengajar bukanlah soal gaji. Ia mengaku termotivasi oleh pesan gurunya, KH. Jasim dari Pondok Pesantren Podokaton, Gondang Wetan.

“Kalau punya ilmu sedikit, jangan kecil hati. Amalkan kepada anak-anak di desa, itu besar ganjarannya. Manut dawuh guru, itu yang membuat saya bertahan sampai sekarang,” ungkapnya.

Ia meyakini, keikhlasan adalah kunci utama, “Tujuan saya bukan mencari imbalan dari manusia, tapi ingin anak-anak di zaman ini punya akhlak mulia,” tambahnya.

Berkat pengabdian tanpa pamrih selama 38 tahun, banyak generasi desa yang tumbuh dengan dasar ilmu agama dan akhlak baik. Sosok sederhana ini pun layak disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa di desanya. (M/WD)

Leave a Comment
error: Content is protected !!
×

 

Hallo Saya Admin Dialogmasa !

Jika Ada Saran, Kritikan maupun Keluhan yuk jangan Sungkan Untuk Chat Kami Lewat Pesan Pengaduan Dibawah ini Ya 

×