PASURUAN (dialogmasa.com) – Pemilihan Ketua Pengurus Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Bangil masa bakti 2025-2030 semakin menarik perhatian. Agenda ini akan digelar di Gedung Graha PC Fatayat NU Bangil pada Minggu, 19 Januari 2025.
Di penghujung waktu, Helmi Kesetian Yudah, S.Pd., M.Pd., secara mengejutkan menyatakan kesiapannya maju sebagai kandidat Ketua PC Fatayat NU Bangil. Pernyataan ini disampaikannya kepada media Dialog Masa pada Sabtu, (18/01/2025).
Helmi yang saat ini merupakan anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Komisi IV ini, mengaku bahwa majunya dia dalam kontestasi ketua PC Fatayat NU Bangil tak lain berkat dorongan para sahabat.
“Sebelumnya saya tidak terfikir maju, namun banyak sahabat yang ingin saya maju,” ungkapnya.
Visi, misi, dan program unggulan Helmi semuanya bertujuan membawa Fatayat NU Bangil menjadi organisasi perempuan NU yang progresif dan berdampak luas.
Helmi atau yang dikenal Helmi Sudiono Fauzan mengusung visi besar, yakni menjadikan Fatayat NU sebagai badan otonom yang mampu menerjemahkan nilai-nilai Islam sebagai rahmat bagi semua, dengan berperan aktif mewujudkan kehidupan yang setara dan adil.
Adapun Misinya meliputi:
1. Membentuk organisasi yang mandiri, kuat, dan adaptif terhadap teknologi informasi.
2. Menjadikan Fatayat NU sebagai rujukan lokal hingga global dalam isu perempuan dan Islam.
3. Menguatkan sistem pendampingan jamaah agar mampu memenuhi hak-haknya.
4. Menyiapkan kader perempuan Muslim yang berideologi Aswaja kuat, berilmu luas, dan memiliki kepedulian tinggi pada persoalan umat.
Tentang Program Strategis untuk Fatayat NU Bangil. Helmi memaparkan beberapa program unggulan, antara lain:
1. Penguatan Administrasi dan Organisasi:
– Tertib administrasi pengarsipan.
– Inventarisasi aset Fatayat dan regenerasi pengurus melalui Konfercab.
– Pembentukan kepengurusan di tingkat kecamatan (Ancab) dan ranting.
– Pelatihan kader dasar (LKD) minimal sekali dalam satu periode.
2. Pengembangan Sumber Daya Anggota:
– Pelatihan hafidzah, qori’ah, dan khitobah.
– Peningkatan kapasitas dai’ah melalui Forum – Da’iyah Fatayat (FORDAF) NU.
3. Bidang Sosial dan Kesehatan:
– Sosialisasi pola hidup sehat.
– Seminar kesehatan tentang kanker serviks, kanker payudara, dan kesehatan ibu-anak.
– Bantuan untuk korban bencana dan santunan anak yatim.
4. Penggalangan Dana dan Pemberdayaan Ekonomi:
– Pembuatan kalender, lencana, dan koperasi sebagai upaya pemberdayaan ekonomi organisasi.
– Iuran tetap per Ancab untuk memperkuat pendanaan organisasi.
5. Bidang Advokasi Hukum:
– Pendampingan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
– Kajian dan advokasi kebijakan hukum yang relevan dengan isu perempuan.
Helmi berharap visinya dapat menjadi pijakan untuk memajukan Fatayat NU Bangil sebagai organisasi perempuan NU yang relevan dengan tantangan zaman.
Ia optimistis bahwa program-programnya akan membawa dampak positif yang luas, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Pemilihan ini diprediksi menjadi ajang yang dinamis, dengan kandidat-kandidat yang siap berkompetisi menyampaikan gagasan terbaik mereka. (Al/Wd)