PASURUAN (dialogmasa.com) – Sebanyak 32 pasangan pengantin mengikuti nikah massal dalam acara Nikmat Pon (Nikah Massal Jum’at Pon) yang diselenggarakan di Balai Nikah KUA Grati, Jumat Pon (18/10/2024).
Selain acara nikah massal, hati ini juga dilaksanakan peresmian gedung baru KUA Grati sekaligus memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober. Kegiatan ini diadakan oleh Kemenag kabupaten Pasuruan yang bekerja sama dengan PCNU Pasuruan dan dilaksanakan oleh KUA Kecamatan Grati beserta LKK.
Kasubbag TU Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan, M. Bakhrul Ulum, secara simbolis meresmikan gedung baru KUA Grati dengan pemotongan pita.
Ia mengapresiasi inovasi “Nikmat Pon” yang digagas oleh Kepala KUA Grati, Nur Khotib, dan mengingatkan pentingnya pernikahan resmi yang tercatat. Bakhrul juga menekankan bahwa gedung baru ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan masyarakat.
Camat Grati, M. Hilmi, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada KUA dan Kemenag Kabupaten Pasuruan atas perhatian yang diberikan. Ia juga memberikan selamat kepada para pasangan yang menikah dan berharap mereka segera dikaruniai anak yang saleh dan salehah.
Sementara itu, Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin, menyatakan bahwa pernikahan merupakan ibadah yang mengikuti sunnah Rasulullah SAW.
“Menikahlah dengan niat untuk menyenangkan Rasulullah, karena pernikahan membawa berkah,” katanya.
Masih Kiya Imron, “Jadi target nikah harus untuk menyenangkan Rasulullah SAW, jika niatnya senang-senang maka kesenangan itu berubah rubah, ibarat makanan kadang suka rawon, kadang pecel, kadang rawon dan pecel,” tutupnya.
Acara berlangsung meriah dengan dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Kasie Bimas Kemenag, Agus Suheri, yang turut memberikan dukungan terhadap suksesnya kegiatan ini, pihak keamanan dari kepolisian maupun Koramil dan Banser, kemudian juga seni Hadroh dari masyarakat sekitar. (Al/Wd)