PASURUAN (dialogmasa.com) – Kami, Komunitas Gusdurian Pasuruan, mengutuk keras tindakan kekerasan dan pelecehan seksual yang dilakukan seorang pria di Kecamatan Lumbang, kabupaten Pasuruan, terhadap adik iparnya yang masih di bawah umur. Tindakan bejat ini tidak hanya mencederai korban, tetapi juga melukai rasa kemanusiaan kita bersama.
Kami menyatakan:
- Mengecam segala bentuk
kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak, yang merupakan pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia. - Mendesak para aparat penegak hukum dan pemerintah pasuruan untuk menindak tegas pelaku, dengan proses hukum yang adil, cepat, dan berpihak pada korban.
- Mendorong upaya pemulihan korban secara menyeluruh, baik fisik, psikis, maupun sosial.
- Mengajak masyarakat untuk peduli, berani bersuara, dan menciptakan lingkungan aman bagi anak-anak dan perempuan.
5, Mendesak aparat penegak hukum untuk menyelesaikan semua kasus Tindak Kekerasan dan Pelecahan Seksual di Pasuruan.
- Menegaskan komitmen kami untuk terus membela nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan perlindungan terhadap yang lemah, sebagaimana diajarkan oleh Gus Dur.
” Miris sekali, ketika dicek ini bukan satu satunya kasus kekerasan seksual di Pasuruan, masih banyak kasus lainnya yg serupa. Tidak ada tempat untuk kekerasan seksual. Keadilan harus ditegakkan. Tangkap dan adili pelaku, korban harus dilindungi. Pasuruan Darurat Kekerasan Seksual mari kita bergerak bersama,” ucap Nur Rizky Amania, Koordinator Komunitas, Gusdurian Pasuruan, Senin, 28 April 2025. (Reales)