PASURUAN (dialogmasa.com) – Kasus penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polres Pasuruan masih terjadi. Hal ini mendorong Polres Pasuruan untuk mengambil tindakan tegas.
Salah satu langkah yang diambil adalah dengan menggelar tes urine kepada seluruh anggota Polres Pasuruan dan perwakilan Kapolsek jajaran Polres Pasuruan di Gedung Tribrata Polres Pasuruan pada Senin (01/09/24).
Kegiatan tes urine ini dilaksanakan setelah acara coffee morning bersama Kapolres Pasuruan dan dipimpin langsung oleh Wakapolres Pasuruan, Hari Aziz, di ruang Kasih Propam Polres Pasuruan.
“Dengan maraknya kasus penyalahgunaan narkoba, tes urine mendadak ini diharapkan dapat memantau kondisi anggota Polri di lapangan, sehingga tidak ada yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba,” ujar Hari Aziz.
Pemeriksaan tes urine dilakukan selama tiga hari berturut-turut di Polres Pasuruan, dengan pendampingan dari tim kesehatan Polres Pasuruan. Tes dimulai dari anggota Polsek jajaran, kemudian dilanjutkan kepada anggota satuan narkoba Polres Pasuruan, termasuk para Kapolsek.
Kapolres Pasuruan, Teddy Chandra, dalam apel hari ini menegaskan bahwa anggota yang terbukti menggunakan atau mengedarkan narkoba akan langsung direkomendasikan untuk dipecat.
Dari hasil pemeriksaan tes urine terhadap 115 anggota Polri yang terlibat, seluruhnya dinyatakan negatif. Artinya, tidak ada anggota Polri yang terlibat atau mengonsumsi narkoba. (Al/WD)
Bismillah semoga semua petugas semakin semangat menjalankan amanah negara. Amin
Bagus, karena polisi menjadi garda terdepan dalam memberantas narkoba
Setuju
test