PASURUAN (dialogmasa.com) — Pengerjaan jalan Dayu-Jetak yang ditangani CV Dua Bersaudara dari Dusun Beji Geneng RT 04/01 Desa Sumbersuko, Kecamatan Purwosari, dengan nilai kontrak Rp3.539.988.494 sudah mencapai 13 persen. Angka tersebut berdasarkan perhitungan oleh pihak konsultan pada minggu kemarin.
Menurut keterangan pelaksana lapangan, Mufid, realisasi pengerjaan pembangunan jalan secara umum masih berjalan normal. Beberapa pekerjaan yang sudah ditangani antara lain pekerjaan plengsengan, pengerjaan CAP (campuran aspal panas), dan penggalian bahu jalan (pelebaran jalan).
Untuk pengerjaan plengsengan penahan jalan dengan konstruksi strauss, diproyeksikan dua pekan selesai. Pengerjaan CAP sudah mencapai separuh dari ruas Jalan Jetak-Dayurejo. “Untuk penggalian bahu jalan dilakukan bertahap lantaran padatnya arus lalu lintas. Setelah selesai, akan dilakukan pengecoran beton rigid,” jelasnya.
Saat ditanya tentang capaian progress yang masih rendah, Mufid menjelaskan bahwa volume mayor pengerjaan di sana adalah hotmix yang mencapai lebih kurang 50 persen, sementara pekerjaan plengsengan prosentasenya kecil, yakni 8-9 persen.
Meski realisasi pengerjaan terlihat rendah, pihaknya optimis pengerjaan jalan di sana diupayakan tidak mengalami keterlambatan. Kesulitan yang dihadapi dalam pengerjaan proyek ini adalah padatnya volume kendaraan yang melintas menuju Prigen dan wisata Tretes.
“Karena akses jalan di sana merupakan jalan alternatif bagi wisatawan maupun masyarakat menuju wisata Prigen dan sebaliknya,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi kecelakaan di jalan raya, pihaknya memperbanyak pemasangan rambu-rambu di sekitar titik kegiatan serta penambahan lampu penerangan jalan. Para pengguna jalan, baik roda dua maupun roda empat, diimbau untuk mengurangi laju kendaraannya. (abi/wj)