Rekomendasi 5 Candi di Malang dengan Nilai Sejarah Eksotis

Diary Warda
4 Min Read

Rekomendasi 5 Candi di Malang dengan Nilai Sejarah Eksotis

Diary Warda
4 Min Read

DIALOGMASA.com – Malang memiliki sejumlah candi yang menyimpan kisah sejarah. Candi di kota berhawa dingin ini sekaligus menjadi bukti kejayaan masa kerajaan. Candi-candi yang ada di kawasan Malang merupakan peninggalan kerajaan Singosari.

Dilansir dari Kemendikbud.go.id, candi berasal dari nama untuk Durga sebagai Dewi Maut yakni Candika. Dalam Mitologi Hindu, Dewa Durga sebagai Dewi Maut kerap dihubungkan dengan dewa kematian. Oleh karena itu, candi merupakan bagnunan untuk memuliakan orang yang sudah meninggal, khususnya para raja.

Dalam perkembangannya, candi tidak hanya dibangun oleh penganut agama Hindu, melainkan juga dibangun penganut agama Buddha. Dalam pembangunan dan tujuan pendirian Candi terdapat perbedaan antara candi agama Hindu dan Budha.

Candi-candi agama Buddha digunakan sebagai tempat pemujaan Dewa Oleh karena itu memiliki bangunan stupa, Berikut ini destinasi wisata candi yang bisa Anda kunjungi di Malang:

  1. Candi Singosari

Candi Singosari terletak di desa Candirenggo, Kecamatan Singosari, kabupaten Malang. Candi yang juga dikenal dengan candi cungkup ini merupakan candi tertinggi. Beberapa candi di Jawa Timur terutama yang letaknya di sekitar kota Malang memiliki sejarah dengan kerajaan Singasari.

Bangunan Candi Singosari terletak di tengah halaman dan tubuh Candi berdiri di atas Batur setinggi 1,5 meter. Candi ini tidak memiliki hiasan atau relief. Sepintas bangunan Candi Singosari terlihat bersusun 2 yakni terdiri dari bagian bawah atap candi berbentuk persegi sedangkan bangunan kedua merupakan ruangan kecil dengan relung di masing-masing sisinya.

  1. Candi Jago

Rekomendasi destinasi wisata Candi selanjutnya yaitu Candi Jago yang terletak di desa tumpang, Kabupaten Malang. Candi Jago masih berupa reruntuhan yang belum sempat dipugar.

Keseluruhan bangunannya berbentuk segi empat dengan luas 23 x 14 meter. Candi Jago memiliki panel-panel relief yang terpahat rapi dari kaki hingga ke dinding ruangan bangunan. Candi ini menghadap ke barat dan berdiri di atas Batur setinggi 1 meter. Semakin ke atas, kaki Candi semakin mengecil.

  1. Candi Kidal

Candi Kidal terletak di lembah gunung Bromo, tepatnya di desa Rejo Kidal, Kecamatan Tumpang. Candi ini menjadi salah satu peninggalan Kerajaan Singosari. Fungsi dari Candi Kidal yaitu bentuk penghormatan atas jasa besar Anusapati sebagai raja kedua dari Singasari.

Candi Kidal terdiri dari tiga bagian, yaitu kaki, tubuh, dan atap. Bagian atap candi terdiri dari tiga tingkatan, jika dilihat semakin ke atas semakin mengecil.

  1. Candi Badut

Candi Badut terletak di kawasan Tidar, kota Malang. Candi ini diperkirakan dibangun jauh sebelum masa pemerintahan Airlangga. Bangunan candi tertua di Jawa Timur ini mengadopsi kata badut yang berasal dari Sansekerta yang artinya sorot bintang Canopus.

Para ahli menyatakan bahwa Candi Badut ini merupakan peralihan gaya klasik dari Jawa Tengah ke Jawa Timur.

  1. Candi Jawar

Candi Samudra atau candi Jawar terletak di desa Argoyuwono, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Letak Candi ini sangat istimewa karena dikelilingi pemandangan khas kawasan pegunungan.

Dulunya Raden Wijaya sebagai pendiri Majapahit sering mengunjungi Candi Jawar untuk menghadap kepada sang pencipta. Candi ini ditemukan sekitar tahun 1982 dalam kondisi terpendam di dalam tanah. Saat ini Candi Jawar digunakan oleh sekitar 74 keluarga Hindu untuk beribadah. (DH/WD)

Leave a Comment
error: Content is protected !!
×

 

Hallo Saya Admin Dialogmasa !

Jika Ada Saran, Kritikan maupun Keluhan yuk jangan Sungkan Untuk Chat Kami Lewat Pesan Pengaduan Dibawah ini Ya 

×