Sidak Pasar Pandaan: Tak Ditemukan Bahan Peledak dan Daging Glonggongan

Diary Warda
2 Min Read

Sidak Pasar Pandaan: Tak Ditemukan Bahan Peledak dan Daging Glonggongan

Diary Warda
2 Min Read

PASURUAN, DIALOGMASA.com – Tim gabungan dari Polres Pasuruan, Kodim 0819, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Kesehatan Hewan (Dikeswan), serta Satpol PP melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Pandaan, Selasa (1/7) sekitar pukul 10.15 WIB. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas laporan pedagang terkait dugaan penyimpanan bahan peledak dan penjualan daging glonggongan.

Setibanya di lokasi, petugas langsung melakukan pengecekan sejumlah kios serta wawancara dengan para pedagang. Pemeriksaan pertama dilakukan di kios penjual kembang api milik Veronika. Ia sempat terkejut dengan kedatangan tim, namun setelah diberikan penjelasan, ia pun memahami maksud sidak tersebut.

“Kedatangan kami bersama tim untuk mengecek adanya laporan dugaan penyimpanan atau penjualan bahan berbahaya seperti bahan peledak,” ujar Deddy Irawan, Kabid Pengembangan Pasar Disperindag Kabupaten Pasuruan.

Menanggapi pertanyaan petugas, Veronika menegaskan bahwa ia tidak menjual bahan peledak. Kiosnya hanya menyediakan aneka kembang api, dan semua izinnya telah lengkap.

“Saya hanya meneruskan usaha orang tua yang sudah 25 tahun berjualan di Pasar Pandaan. Izin kami juga lengkap, mulai dari Mabes Polri, Polda Jatim, hingga Polres Pasuruan,” jelasnya.

Tim juga memeriksa kios daging milik Ibu Winda. Ia memastikan bahwa daging sapi yang dijual bukan daging glonggongan. “Saya beli dari Rumah Potong Hewan (RPH) Prigen, kemudian saya jual kembali kepada pelanggan,” terangnya.

Secara terpisah, Kabid Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet), Panti Apsari, membenarkan bahwa dalam sidak tersebut tim tidak menemukan penjualan daging glonggongan di Pasar Pandaan.

“Dari keterangan para pedagang, mereka mengambil daging dari RPH Kabupaten, yakni di RPH Prigen. Jadi, daging yang dijual masih tergolong aman,” tegasnya.

Sementara itu, isu soal dugaan penjualan bahan peledak juga tidak terbukti. Pemeriksaan cepat oleh tim gabungan menjadi upaya antisipatif Pemkab Pasuruan merespons keresahan sebagian pelaku usaha. Bahkan, beberapa pedagang menyatakan kabar tersebut tidak benar dan tidak berdasar.

(Abi/Wj)

Leave a Comment
error: Content is protected !!
×

 

Hallo Saya Admin Dialogmasa !

Jika Ada Saran, Kritikan maupun Keluhan yuk jangan Sungkan Untuk Chat Kami Lewat Pesan Pengaduan Dibawah ini Ya 

×