MALANG, DIALOGMASA.com – Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) kembali menunjukkan kontribusinya dalam pengembangan pendidikan melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) FISIP Bakti Desa (FBD) 2025. Salah satu kegiatan inovatif digelar oleh Kelompok 68 di Dusun Segelan, Desa Balesari, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, dengan mengusung program bertajuk Spin & Learn English.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat, 18 Juli 2025, dan diikuti oleh siswa-siswi kelas 1 hingga 6 SDN 5 Balesari. Program ini dirancang oleh Putri Alyaa Safira, mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional FISIP UB, sebagai metode pengenalan dasar-dasar Bahasa Inggris secara kreatif dan interaktif.
Kegiatan dimulai dengan sesi senam berbahasa Inggris guna menciptakan suasana yang menyenangkan dan membangun keterlibatan peserta. Sorotan utama dari program ini adalah penggunaan media pembelajaran interaktif Spinning Wheel, sebuah alat bantu edukatif yang dirancang khusus dengan berbagai kategori kosakata seperti hobbies, jobs, animals, dan school objects. Media ini dimanfaatkan untuk melatih kemampuan berpikir kritis dan komunikasi aktif dalam Bahasa Inggris.
“Tujuan saya adalah menciptakan pengalaman belajar Bahasa Inggris yang menyenangkan sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri anak-anak sejak dini,” ujar Putri Alyaa Safira saat diwawancarai di lokasi kegiatan.

Setelah sesi interaktif, para peserta diajak memperluas kosakata melalui tema warna dan lingkungan, serta belajar menyusun kalimat sederhana sesuai dengan cita-cita mereka. Kegiatan diakhiri dengan pengisian worksheet yang mengukur pemahaman peserta. Selama kegiatan berlangsung, siswa menunjukkan antusiasme tinggi dan partisipasi aktif.
Sebagai bentuk keberlanjutan, Spinning Wheel yang digunakan diserahkan kepada pihak sekolah untuk dimanfaatkan sebagai alat bantu ajar. Selain itu, modul interaktif yang berisi kosakata dan aktivitas pendukung pembelajaran Bahasa Inggris juga disusun dan diberikan kepada SDN 5 Balesari. Modul ini disesuaikan dengan usia dan konteks pembelajaran siswa sekolah dasar.
Program ini menjadi salah satu kontribusi nyata mahasiswa FISIP UB dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan dasar di wilayah pedesaan. Melalui pendekatan partisipatif dan penyediaan sarana belajar berkelanjutan, kegiatan ini mendukung tema besar KKN FBD UB 2025, Kolaborasi Mahasiswa untuk Kontribusi Berdampak (KOMPAK). (Reales)