PASURUAN (dialogmasa.com) – Video warganet yang sempat viral di media sosial beberapa hari lalu terkait keluhan durian yang dibeli di Pasar Cheng Hoo. Durian itu masih mentah saat dibuka di rumah. Tak hanya mendapat respons dari kalangan DPRD, pihak Pasuruan melalui Disperindag bergerak cepat melakukan pengecekan ke sejumlah pedagang durian.
Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan, Diana Lukita Rahayu, menegaskan bahwa kasus viral durian mentah harus dicegah agar tidak merugikan para pembeli maupun nama Kabupaten Pasuruan. Ia mengakui telah berulang kali melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para pedagang agar selalu jujur dalam berjualan.
“Ini kan juga untuk kebaikan bersama, mengangkat perekonomian pedagang agar pasarnya terus laris dan jadi langganan pembeli,” ungkapnya.
Dia juga memberi tips kepada para pembeli agar memakan durian yang dibeli di lokasi atau membawa tempat sendiri untuk mengantisipasi pemalsuan durian.
“Kami juga sering melakukan pembinaan kepada pedagang untuk selalu berkata jujur. Matang katakan matang, enak katakan enak. Jangan menipu pembeli,” tegasnya.
Diana, sapaan akrabnya, juga menyebut bahwa pihaknya terus meminta pedagang untuk tertib berjualan dan tidak berjualan di area luar Pasar Wisata Masjid Cheng Hoo.
“Ini juga untuk memudahkan pengawasannya. Kalau yang tidak masuk paguyuban, barangnya tidak terjamin. Kalau yang ada di paguyuban, pasti terjamin,” tutupnya.
(Abi/WJ)