Teladani Semangat R.A. Kartini, Pemdes Bulusari Gelar Lomba Merias dan Festival Fashion Show

Diary Warda
2 Min Read

Teladani Semangat R.A. Kartini, Pemdes Bulusari Gelar Lomba Merias dan Festival Fashion Show

Diary Warda
2 Min Read

PASURUAN (dialogmasa.com) – Dalam rangka meneladani perjuangan R.A. Kartini, Pemerintah Desa Bulusari menggelar lomba merias dan festival fashion show pada 25 April lalu.

Kegiatan ini diprakarsai oleh Kepala Desa Bulusari bersama kader PKK, dengan harapan dapat memotivasi para perempuan desa untuk terus semangat dan berkontribusi nyata membangun desa.

Dengan mengusung semangat Hari Kartini, lomba merias dan fashion show menjadi ajang mempererat keakraban dan kekompakan para peserta dalam melakukan hal-hal positif, baik untuk keluarga maupun lingkungan sekitar.

Acara diawali dengan lomba tata rias yang diselenggarakan oleh kader PKK, bertujuan meningkatkan keterampilan anggota dalam bidang tata rias, sekaligus memotivasi mereka untuk terus belajar dan mengembangkan potensi diri.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Bulusari, Hj. Siti Nurhayati, memberikan semangat kepada para peserta dan mengajak mereka untuk meneladani perjuangan R.A. Kartini, terutama dalam memperjuangkan hak perempuan untuk berkarya.
Nurhayati menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan yang pertama kali diadakan di Desa Bulusari.
“Acara ini untuk mengingatkan kita akan perjuangan R.A. Kartini dalam mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan, dengan semboyan ‘Habis Gelap Terbitlah Terang’,” ujarnya.

Ia juga berharap melalui lomba merias ini, para peserta mampu merias diri sendiri, terutama saat ada acara atau hajatan keluarga.
“Selamat berlomba, semoga kegiatan ini memunculkan generasi perempuan yang cantik, cerdas, dan kelak bisa mewakili desa pada lomba di tingkat kecamatan maupun kabupaten,” tambahnya.

Festival fashion show diikuti oleh pasangan suami-istri dari perangkat desa, Kawil, dan anggota BPD, dengan total 18 peserta. Mereka menampilkan busana kebaya, baik tradisional maupun modern, yang mencerminkan semangat emansipasi perempuan.

Diiringi alunan lagu “Gending Kebo Giro” dan musik Jawa klasik, para peserta tampil anggun layaknya raja dan ratu, menunjukkan penampilan terbaik mereka.

Arie Setiawan selaku panitia menyampaikan bahwa kegiatan berlangsung dari pagi hingga sore, dimulai dengan lomba merias pengantin, dilanjutkan dengan lomba fashion show.
“Kita juga mendatangkan tim juri dari Kecamatan Gempol, dan untuk para pemenang akan diberikan hadiah,” jelasnya. (Ab/Wj)

Leave a Comment
error: Content is protected !!
×

 

Hallo Saya Admin Dialogmasa !

Jika Ada Saran, Kritikan maupun Keluhan yuk jangan Sungkan Untuk Chat Kami Lewat Pesan Pengaduan Dibawah ini Ya 

×