PASURUAN (dialogmasa.com) – Sungai sejatinya bisa di manfaatkan oleh masyarakat untuk kebutuhan hidup sehari-hari, di sungai pula ada habitat makhluk hidup seperti ikan yang bisa di manfaatkan, namun keadaan sungai yang kotor dan tercemar merusak fungsi dan manfaat tersebut.
Seperti itu pula yang di keluhkan oleh (KH) warga Kradenan Bangil mengeluhkan bahwa sungai di Kradenan tercemar.
“Sungai yang dulunya bersih kini sudah berubah warna dan berbau, berbau sangat tajam di saat malam hari, ikan seperti udang, wader, dan lain-lain sudah tidak pernah terlihat kembali,” ujar (KH) warga setempat Jumat, (26/07/24).
Masih (KH), “Efeknya sebagian sumur warga di sekitar sungai jadi berbau tidak sedap.”
Tentang sebabnya ia menduga dari limbah perusahaan namun dia tidak bisa memastikan karena tidak memiliki bukti.
“Indikasi dari limbah perusahaan, tapi tidak berani menyimpulkan karna tidak ada bukti, yang pasti air sungai berubah warna dan bau,” imbuhnya.
Lokasi sungai yang di maksud terdapat di dusun kradenan desa Manaruwi kecamatan Bangil Pasuruan.
Dikonfirmasi tentang keluhan warga ini, Kadis Lingkungan Hidup Taufiqul Ghoni meminta waktu.
“Mohon waktu,” jawabnya singkat. (Ali/WJ)