PASURUAN (dialogmasa.com) – Dua desa di wilayah Kecamatan Gempol sudah melakukan pemutakhiran Indeks Desa (dulu disebut Indeks Desa Membangun), yakni Desa Bulusari dan Desa Ngerong. Tujuan pemutakhiran Indeks Desa adalah untuk mengetahui status kemajuan dan kemandirian desa, serta menyediakan data dan informasi dasar untuk pembangunan desa.

Pemutakhiran ID juga berfungsi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan pembangunan desa. Selain itu, ID menjadi acuan dalam perencanaan pembangunan desa, alokasi dana desa, dan penetapan target pembangunan desa dalam dokumen perencanaan nasional dan daerah.

Kepala Desa Ngerong, H. Jemik Sadiman, S.H., menjelaskan bahwa pihaknya telah menyelenggarakan Musdes tentang Pemutakhiran Indeks Desa (ID). Dasar dan tujuannya adalah untuk menyampaikan realisasi pelaksanaan beberapa program di semua bidang yang telah dilaksanakan, serta capaian prestasi yang telah diraih.

Fokus pembangunan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga Desa Ngerong, sesuai dengan komponen Indeks Desa yang telah ditetapkan dalam Permendes dan Kemendes, yakni Indeks Ketahanan Sosial (IKS), Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE), Indeks Ketahanan Lingkungan (IKL), serta tata kelola desa.

“Semenjak kami dipercaya rakyat menjabat sebagai kepala desa, kami selalu berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga Desa Ngerong,” jelasnya. (abi/Wj)