Amankah Diet OMAD? Menjawab Pro Kontra Diet Ekstrem!

Diary Warda
3 Min Read

Amankah Diet OMAD? Menjawab Pro Kontra Diet Ekstrem!

Diary Warda
3 Min Read

DIALOGMASA.com – Diet OMAD adalah program menurunkan barat badan hanya dengan makan 1 kali dalam sehari. Singkatnya, diet ini sama halnya dengan durasi berpuasa selama 22 – 23 jam dan waktu berbukanya hanya 1 – 2 jam dalam sehari.

Metode diet OMAD diklaim efektif untuk meningkatkan metabolisme dan membakar lebih banyak lemak tubuh dibandingkan diet biasa. Hanya saja, diet OMAD seringkali dikatakan sebagai diet ekstrem yang sebenarnya memicu pro dan kontra.

Meski diet OMAD juga punya aturan sendiri bagi seseorang yang melakukannya, tetap saja ada risiko dan efek samping yang mungkin saja terjadi. Oleh sebab itu, bagi yang ingin melakukan diet ini harus dipertimbangkan terlebih dulu.

Untuk menghindari efek sampingnya, pelaku diet OMAD tidak disarankan mengkonsumsi hidangan yang berpotensi meningkatkan asupan kalori. Hidangan yang dimaksudkan, seperti mie instan, keripik, kue manis, dan berbagai makanan cepat saji.

Selain itu, bagi para pelaku diet ini juga harus mempertimbangkan efek samping yang mungkin saja terjadi. Dilansir dari ALODOKTER, kemungkinan efek samping yang ditimbulkan, seperti:

  1. Risiko Terbentuknya Batu Empedu

Meski diet OMAD diklaim mampu menurunkan berat badan dan meningkatkan metabolisme tubuh, tapi siapa sangka juga berisiko munculnya batu empedu.

Hal ini disebabkan karena seseorang yang berpuasa selama diet OMAD dalam jangka panjang akan membuat cairan empedu menumpuk di kandung empedu. Sehingga hal ini otomatis lambat laun akan menjadikan resiko terbentuknya batu empedu juga ikut meningkat.

  1. Kekurangan Energi

Seseorang yang menjalani diet ini tentu akan berpuasa atau membatasi waktu makannya selama seharian penuh. Jika hal ini dilakukan secara berulang, memungkinkan tubuh bisa kekurangan energi.

Jika tubuh kekurangan energi, maka juga memicu munculnya keluhan lain, seperti mudah lelah, lemas, hingga sulit konsentrasi.

  1. Gangguan Lambung

Membiarkan perut kosong dalam waktu lama juga memicu asam lambung meningkat. Jika hal ini dibiarkan terlalu lama, maka juga berpotensi lambung bisa iritasi dan justru akan berbahaya bagi kesehatan.

Dari penjelasan diatas, tentu bagi Anda yang ingin melakukan diet OMAD harus dipertimbangkan terlebih dulu. Agar bisa melakukan metode diet ini tanpa efek samping, maka sebaiknya ikuti aturan yang disarankan untuk menjalani diet ini. (IF)

Leave a Comment
error: Content is protected !!
×

 

Hallo Saya Admin Dialogmasa !

Jika Ada Saran, Kritikan maupun Keluhan yuk jangan Sungkan Untuk Chat Kami Lewat Pesan Pengaduan Dibawah ini Ya 

×