PASURUAN, DIALOGMASA.com – Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Koperasi dan UKM menggelar Forum Konsultasi Publik Koperasi Merah Putih dan pemberdayaan UMKM di Tanjung Plaza Hotel, Prigen, Rabu (13/8/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta dari berbagai koperasi dan pelaku UMKM se-Kabupaten Pasuruan, serta perwakilan beberapa OPD terkait di jajaran Pemkab Pasuruan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Pasuruan, Saifudin Ahmad, menegaskan pentingnya pelaku usaha kecil beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Ia mendorong UMKM memanfaatkan pasar online melalui platform e-commerce dan media sosial seperti TikTok yang saat ini banyak diminati.
“Pelaku usaha harus memanfaatkan teknologi untuk memperluas pasar. Penjualan secara online kini menjadi kunci agar produk tetap bersaing,” ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Pasuruan, Tri Agus Budiharto, menjelaskan forum ini bertujuan menghimpun masukan dari pengurus Koperasi Merah Putih dan pelaku UMKM guna menyusun program tahun 2026.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan, Agus Suyanto, dalam kesempatan tersebut memberi motivasi agar UMKM tetap optimis di tengah persaingan pasar modern.
“Bangsa Indonesia sudah teruji saat krisis COVID-19 berkat peran pelaku usaha kecil. Kami berharap UMKM dan koperasi terus eksis dan mampu bersaing,” ungkapnya.
Ketua Pengawas Koperasi Merah Putih, Sugiono, mengapresiasi forum ini dan berharap hasilnya melahirkan program tepat sasaran demi kemajuan UMKM dan koperasi di Kabupaten Pasuruan.
Sejumlah usulan disampaikan peserta, di antaranya permodalan untuk Koperasi Merah Putih yang masih baru berdiri, pendampingan usaha, serta pembentukan jaringan antar pelaku usaha agar tercipta sinergi. Pemerintah pun berkomitmen menampung seluruh masukan sebagai bahan perumusan program efektif pada tahun mendatang. (AL/WD)
