PASURUAN (dialogmasa.com) – Pasca pelantikan 50 anggota DPRD Kabupaten Pasuruan pada tanggal 24 Agustus 2024 lalu, serta rampungnya tugas-tugas yang diemban oleh Abdul Karim sebagai Ketua DPRD sementara selama hampir lebih dari satu bulan dalam membentuk fraksi-fraksi, penyusunan tatib DPRD, dan kode etik DPRD serta mengusulkan nama pimpinan DPRD definitif ke Gubernur Jawa Timur.
Maka, tidak lama lagi kekosongan jabatan pimpinan DPRD Kabupaten definitif bakal dilantik. Hal ini terjadi setelah pimpinan dewan melalui sekretaris dewan mendapatkan SK dari Gubernur Jawa Timur.
SK bernomor 100.3.3.1/945/KPTS/011.2/2024 yang ditandatangani Adhy Kartono, Pj Gubernur Jatim, pada tanggal 27 September 2024 berisikan peresmian pengangkatan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pasuruan masa jabatan 2024-2029.
Dalam SK yang sudah lama ditunggu-tunggu oleh warga Kabupaten Pasuruan, disebutkan ada tiga pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan yang bakal dilantik, yakni Samsul Hidayat dari PKB sebagai Ketua, Adinda Denisa S.Psi sebagai Wakil Ketua (Gerindra), dan Rias Yudikari Drastika, SH, sebagai Wakil Ketua (Partai Golkar).
Sejatinya, masih ada satu kursi Wakil Ketua lagi dari perwakilan PDIP sebagai pemegang suara terbanyak ketiga. Namun, hingga hari ini, pihak sekretariat dewan belum menerima surat rekomendasi dari DPP PDIP terkait siapa yang akan ditunjuk sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan.
“Ya, kita menerima SK dari Gubernur Jawa Timur dengan tiga nama pimpinan itu,” terang Samsul Hidayat saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (1/10).
Berdasarkan SK itulah, para pimpinan fraksi dan calon pimpinan DPRD yang dibantu Sekwan mengadakan rapat bersama untuk melakukan penjadwalan agenda pelantikan. “Tadi forum rapat menyepakati pelantikan digelar pada Kamis (3/10) jam 13.00,” tegas Samsul.
Politisi PKB ini menambahkan bahwa dirinya ingin segera ada percepatan pendistribusian anggota dewan ke masing-masing AKD, mulai dari Komisi, Badan Anggaran, Badan Perumus, Bappemperda, dan juga BK. “Kita usahakan secepatnya bisa terisi,” tegas pria asal Bulusari, Gempol ini.
Khusus untuk PDIP, karena masih belum ada petunjuk dari DPP PDIP tentang siapa yang akan menempati kursi Wakil Ketua DPRD, maka untuk sementara masih menjadi anggota, sampai nanti sudah ada kejelasan siapa yang akan ditunjuk sebagai pimpinan DPRD. (abi/Wj)
