PASURUAN (dialogmasa.com) – Puskesmas kecamatan langsung bergerak cepat setelah mendapat laporan terkait penyakit Chikungunya dengan melakukan peninjauan serta memberikan obat Abate kepada warga Dusun Kanigoro, Desa Kertosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, pada Sabtu (22/02).
Dr. Boy, Kepala Puskesmas Purwosari, yang dikonfirmasi melalui WA, menyampaikan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan bapak Kasun.
“Kami sudah koordinasi dengan bapak Kasun juga untuk penyerahan obat Abate,” jelasnya.
Dirinya juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepala desa untuk langkah penanganan pencegahan. Pihak desa akan menggalakkan kerja bakti di wilayah Kanigoro untuk membersihkan saluran air serta genangan yang menjadi sarang nyamuk.
“Untuk fogging (Dusun Kanigoro: red) menunggu petunjuk lebih lanjut dari desa karena banyak warga yang memiliki ternak,” jelasnya.
Penyakit yang disebabkan oleh virus Chikungunya, yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes, mengakibatkan warga merasakan nyeri sendi.
Camat Purwosari, Abdul Munif, menyatakan bahwa kasus wabah Chikungunya yang sempat ramai di media sudah dikoordinasikan dengan pihak desa dan Puskesmas.
“Hari ini petugas Puskesmas melakukan peninjauan ke lokasi dan penyerahan bantuan. Sudah kami sampaikan ke pihak desa dan Puskesmas, hari ini ada penyerahan bantuan,” jelasnya.
Seperti yang dimuat sebelumnya, wabah Chikungunya di Dusun Kanigoro, Desa Kertosari, dirasakan warga sejak awal Januari 2025. Sejumlah warga yang terjangkit harus dirujuk ke dokter dan Puskesmas untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
(Abi/Wj)