PASURUAN, DIALOGMASA.com –
Kebahagiaan terpancar dari wajah Yanuar Yusuf, mantan buruh PT King Jim Indonesia, saat menerima manfaat Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) dari BPJS Ketenagakerjaan. Bantuan tersebut diserahkan langsung secara simbolis oleh Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof. Yassierli, di kawasan PT HM Sampoerna Tbk, Sukorejo, Pasuruan, Jumat (8/8/2025).
Yanuar mengaku lega dan bersyukur. Setelah 17 tahun bekerja dan akhirnya terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), manfaat JKP yang diterimanya tidak hanya mencukupi kebutuhan keluarga, tetapi juga menjadi tambahan modal usaha untuk warung milik istrinya.
“Alhamdulillah, saya benar-benar merasakan manfaat dari program ini. Bantuan ini akan saya gunakan sebagai tambahan modal usaha. Warung kami sudah berjalan sejak saya masih bekerja, dan kini saya akan fokus menekuninya,” ujarnya penuh syukur.
Hal serupa dirasakan Erna Dianita, mantan buruh PT Scandinavian Tobacco. Sejak terkena PHK, ia membantu ibunya berjualan gorengan. Kini, dengan pencairan manfaat JKP, ia optimistis usahanya bisa berkembang.
“Selama ini jualan kami jalan di tempat. Tapi dengan uang dari JKP, saya yakin usaha kami bisa tumbuh. Tidak sia-sia saya ikut program BPJS Ketenagakerjaan,” ucapnya penuh harap.
Penerima manfaat lainnya adalah Ari Sujatmiko dari PT Setia Pesona Cipta. Ketiganya menerima manfaat JKP dalam acara yang juga menjadi bagian dari pembukaan Pekan Wirausaha Pasuruan bertema “Bangkit Bersama, Wujudkan Peluang”.
Dalam sambutannya, Menteri Ketenagakerjaan Prof. Yassierli memberikan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan atas dedikasinya dalam mendampingi para pekerja, terutama saat menghadapi kehilangan pekerjaan.
“Terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam melindungi para pekerja. Program JKP adalah bukti nyata kehadiran negara bagi pekerja yang terdampak PHK,” tegasnya.
Kepada sekitar 200 peserta pelatihan wirausaha yang hadir, Menaker memberikan dorongan semangat untuk memulai langkah sebagai pelaku usaha.
“Menjadi wirausaha itu memang tidak mudah, tetapi bukan hal yang mustahil. Banyak yang telah sukses. Kuncinya, produk harus unik dan berbeda dari yang lain,” ujarnya memberi motivasi.
Menaker juga menyampaikan apresiasi kepada PT HM Sampoerna atas perannya dalam menjaga iklim ketenagakerjaan yang sehat dan kolaboratif.
“Saya berharap sinergi seperti ini bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain. Ini adalah bagian penting dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Wakil Bupati Pasuruan, Shobih Asrori, turut hadir mendampingi Menteri dan menyambut hangat kehadiran jajaran Kementerian Ketenagakerjaan di Kabupaten Pasuruan.
“Semoga dengan kunjungan Bapak Menteri, permasalahan ketenagakerjaan di Pasuruan mendapatkan solusi konkret dan menyeluruh,” ucapnya.
(Abi/Wj)
