Menjawab Isu, Anak Muda Tanpa Tujuan! Siapa yang Salah?

gayuh
4 Min Read

Menjawab Isu, Anak Muda Tanpa Tujuan! Siapa yang Salah?

gayuh
4 Min Read

ARTIKEL, DIALOGMASA.com – Sering muncul anggapan bahwa anak muda masa kini tidak memiliki arah dan tujuan hidup. Stigma tersebut menjadi bahan perbincangan dalam podcast “Menjawab Isu, Anak Muda Tanpa Tujuan! Siapa yang Salah?” di kanal YouTube dialogmasaofficial.

Podcast ini menghadirkan dua narasumber, Nisa dan Sherli, yang sama-sama mahasiswa semester 3. Mereka membedah isu “anak muda tanpa tujuan” dari berbagai sisi, mulai dari stigma masyarakat, peran orang tua, hingga kebijakan pemerintah.

Sejak awal, Nisa menegaskan bahwa pandangan anak muda tidak punya tujuan tidak sepenuhnya benar.

“Memang ada sebagian yang masih bingung, tapi banyak juga yang sudah punya tujuan. Misalnya ada yang ingin jadi gamers profesional. Hanya saja, orang tua kadang tidak menganggap itu sebagai tujuan yang valid,” ujar Nisa.

Sementara itu, Sherli menambahkan bahwa label “generasi emas” yang diberikan pemerintah kepada anak muda perlu dilihat secara kritis.

“Kenyataannya, orang tua dan masyarakat sering hanya melihat sisi dominan yang kurang baik dari anak muda. Padahal, kebingungan itu wajar sebagai bagian dari proses perkembangan,” katanya.

Penyebab Anak Muda Terlihat Tanpa Tujuan

Dalam podcast, beberapa faktor penyebab anak muda dianggap “tanpa tujuan” dibahas:

Banyaknya Pilihan (Paralisis Analisis).
Informasi yang berlimpah di media sosial membuat anak muda kesulitan memilih.

“Anak muda menerima informasi dari media sosial tanpa memahami kemampuan dirinya. Akhirnya mereka membuat pilihan tanpa pembelajaran yang cukup,” jelas Nisa.

Tekanan Sosial dan Keluarga.
Masyarakat dan keluarga menuntut anak segera punya tujuan setelah lulus sekolah.

“Tujuan sering disamakan dengan profesi atau kesuksesan finansial. Padahal tujuan bisa juga berupa pengembangan diri dan pengalaman,” ucap Sherli.

Krisis Identitas.
Menurut mereka, kebingungan dalam memahami diri sendiri adalah bagian alami dari remaja menuju dewasa.

Peran Orang Tua dan Pemerintah

Baik Nisa maupun Sherli menyoroti pentingnya komunikasi antara orang tua dan anak.

“Orang tua seringkali punya ekspektasi karena peduli. Tapi sering terjadi miskomunikasi. Ikatan dua arah itu penting agar anak bisa menjelaskan proses yang sedang dijalani,” tutur Sherli.

Nisa menambahkan:

“Orang tua seharusnya sadar bahwa hubungan suportif sangat penting. Anak hanya bisa memahami jika orang tua juga menyadari hal itu.”

Mereka juga menyinggung pemerintah. Sherli menilai ada ketidakselarasan antara label “generasi emas” dengan kurangnya prioritas pendidikan.

“Label ada, tapi dukungan nyata untuk pendidikan masih belum seimbang,” ujarnya.

Namun, Nisa punya pandangan lain.

“Menurut saya, pendidikan yang disediakan pemerintah sudah cukup. Tinggal bagaimana individu, keluarga, dan lingkungan memanfaatkannya.”

Solusi untuk Anak Muda

Podcast ini juga menghadirkan solusi agar anak muda bisa menemukan tujuan hidupnya, di antaranya:

Refleksi diri dengan menanyakan apa yang diinginkan dan diminati.

Eksplorasi berbagai kegiatan untuk menemukan yang cocok.

Memperbaiki komunikasi dengan orang tua.

Mencari mentor atau role model.

Mengikuti pelatihan dan seminar untuk menambah keterampilan.

Aktif di organisasi untuk mengasah soft skill.

Saling mendorong dan tidak apatis terhadap sesama anak muda.

Sherli menambahkan usulan untuk pemerintah:

“Perlu lebih banyak pelatihan agar anak muda bisa mengetahui pilihan secara mendalam.”

Pesan Penutup

Keduanya juga menyampaikan pesan khusus.
Untuk orang tua, Nisa berpesan:

“Dengarkan dan pahami anak saat mereka berusaha. Berikan alasan yang baik daripada menuntut tanpa alasan.”

Sedangkan untuk teman-teman sebaya, Sherli mengatakan:

“Hidup adalah proses, bukan hanya tujuan. Jangan takut bingung, teruslah eksplorasi. Hidup bukan perlombaan dengan orang lain, tapi dengan diri sendiri di masa lalu.”

Podcast ditutup dengan kutipan dari Sayidina Ali bin Abi Thalib: “Manusia itu tertidur, ketika mati mereka baru terbangun.” Pesannya jelas: anak muda harus segera bangkit dan bertindak sebelum terlambat.

TAGGED:
Leave a Comment
error: Content is protected !!
×

 

Hallo Saya Admin Dialogmasa !

Jika Ada Saran, Kritikan maupun Keluhan yuk jangan Sungkan Untuk Chat Kami Lewat Pesan Pengaduan Dibawah ini Ya 

×